10 April 2011

MENULIS


Dengan menulis aku menciptakan dunia yang sangat personal. Dunia yang aku tempati sendiri, bukan dunia yang ditempati bersama. Di situ aku bisa melakukan apa yang aku ingin lakukan tanpa khawatir ada yang mengganggu, melarang dan memerintah. Dengan menulis aku dapat secara perlahan menemukan makna dan tujuan hidup pribadiku. Dengan menulis apa yang ada dalam diriku, baik itu berupa keluh kesah, pengalaman spiritual yang sangat pribadi maupun gagasan-gagasan yang remeh temeh dan tidak penting, aku dapat melengkapi kehidupan yang tidak pernah merasa tercukupi dengan harta benda. Menulis dapat melebursatukan antara perenungan dengan pengalaman hidup di masa lalu untuk dijadikan bahan refleksi ke masa depan.

Menulispun bagiku tidak selalu identik dengan menulis makalah, artikel, tesis atau disertasi tapi menulis bagiku adalah menumpahkan yang ada di pikiran tanpa terbebani oleh masalah bermutu atau tidak, sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah atau tidak, atau juga tidak takut untuk dinilai orang. Menulis menurutku adalah untuk melakukan pelepasan bukan untuk mencari pengakuan. Dengan memulai menekan tuts keyboard sesuatu yang sebelumnya tidak terpikirkan tiba-tiba muncul di layar monitor. Pikiran-pikiran yang samar bisa menjadi kongkrit dengan menulis, atau hasil membaca dari beberapa buku bisa disatukan menjadi satu halaman karena adanya kesatuan ide. Buku, lembaran kertas bahkan fasilitas note di hp pun bisa jadi pelampiasan untuk menulis.

Dengan menulis aku bisa berpendapat yang mungkin berbeda bahkan bertentangan dengan pendapat banyak orang, tradisi masyarakat, kemapanan, atau bahkan menulis tentang sesuatu yang tidak lazim tapi yang benar-benar menarik perhatianku. Di mana hal itu tidak bisa dilakukan atau akan banyak mendatangkan kesulitan jika dilakukan dengan selain menulis.

No comments:

Post a Comment